Restrukturisasi LiveScore Pada Group

Restrukturisasi LiveScore Pada Group

Restrukturisasi LiveScore Group Berdampak Pada Lebih dari 100 Posisi

LiveScore Group meluncurkan proses restrukturisasi internal yang diperkirakan berdampak pada lebih dari 100 posisi di seluruh bisnis. Mereka mengumumkan hal ini pada 19 November, meskipun rincian lengkap restrukturisasi belum sepenuhnya jelas.

LiveScore menyatakan bahwa perubahan ini akan memengaruhi posisi di berbagai kantor, termasuk London. Proses ini mendukung “strategi pertumbuhan berkelanjutan” yang lebih luas dan sedang berlangsung.

LiveScore menyebut perubahan ini sebagai “langkah sulit namun penting,” dengan penyederhanaan yang membantu menciptakan struktur yang lebih baik. Langkah ini juga membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Manajemen telah memberitahu karyawan yang terdampak restrukturisasi dan mereka akan menjalani proses konsultasi rahasia.

CEO LiveScore: Restrukturisasi Menjamin Masa Depan Bisnis

CEO LiveScore, Sam Sadi, mengatakan bahwa ia “sangat sedih” grup harus mengambil tindakan ini, namun menambahkan bahwa langkah ini mendukung bisnis jangka panjang.

“Atas nama semua direktur LiveScore Group dan perusahaan anak yang relevan, kami merasa sedih dengan keputusan sulit untuk memulai restrukturisasi internal bisnis ini,” kata Sadi. “Ini memengaruhi sejumlah besar orang kami.”

“Meski kami merayakan periode pertumbuhan yang signifikan dan mengesankan baru-baru ini, kami harus menjamin masa depan organisasi ini dan memastikan struktur internal kami mendukung kesuksesan jangka panjang dan berkelanjutan.”

“Ini masa sulit bagi semua orang kami, saat kami mengucapkan selamat tinggal kepada rekan-rekan yang memainkan peran penting dalam perjalanan kami selama beberapa tahun terakhir.”

Restrukturisasi Setelah Pengunduran Diri LiveScore Bet di Belanda

Pengumuman restrukturisasi ini muncul setelah LiveScore mengonfirmasi bahwa merek LiveScore Bet akan mundur dari Belanda pada 29 November.

Seiring dengan pengumuman itu, LiveScore memulai proses “konsultasi rahasia” dengan karyawan yang terdampak pengunduran diri tersebut.

Dikelola Oleh Perusahaan LiveScore Malta

Anak perusahaan LiveScore Malta mengelola LiveScore Bet, yang merupakan salah satu dari 10 peserta pertama yang memasuki pasar igaming Belanda pada 2021.

Namun, mereka segera menarik diri dari negara tersebut setelah kenaikan pajak pemerintah baru-baru ini.

Mulai 1 Januari tahun depan, pajak atas pendapatan kotor permainan akan meningkat dari 30,5% menjadi 34,2%, dan selanjutnya menjadi 37,8% pada tahun berikutnya.

LiveScore Bet menjadi merek kedua yang menarik diri dari Belanda setelah kenaikan pajak tersebut. Tombola yang dimiliki oleh Flutter Entertainment juga telah mengonfirmasi bahwa mereka akan keluar dari negara tersebut.

Author: spadmin