Keluarga Penjudi yang Meninggal Dunia Menggugat Flutter
Keluarga dan istri Luke Ashton mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Inggris setelah pria yang menderita kecanduan judi berat itu mengakhiri hidupnya.
Luke Ashton, berusia 40 tahun, bunuh diri pada April 2021 setelah bertahun-tahun berjuang dengan kecanduan judi parah. Kasus mengejutkan ini menarik perhatian publik di Inggris. Luke tidak diidentifikasi sebagai penjudi bermasalah oleh operator Betfair yang dimiliki Flutter, yang menyebabkan pengakuan bahwa sistem perlindungan mereka gagal. Kerabatnya kini menggugat Flutter di Pengadilan Tinggi Inggris.
Betfair Belum Menghadapi Konsekuensi
Menurut NEXT.io, gugatan tersebut diajukan oleh Annie Ashton, istri Luke, bersama anggota keluarga lainnya. Dalam wawancara, Annie mengakui bahwa uang tidak bisa memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pada keluarganya.
Annie menjelaskan bahwa gugatan bertujuan untuk memastikan akuntabilitas atas kegagalan yang menyebabkan kematian Luke dan mendorong perubahan yang bermanfaat bagi orang lain. Langkah hukum ini mengikuti hasil penyelidikan koroner yang mengungkap bahwa Luke menderita gangguan kecanduan judi.
Judi Berkontribusi pada Kematian Luke Ashton
Annie menegaskan bahwa Betfair gagal melindungi suaminya dan malah “berkontribusi” pada kematiannya. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini Betfair tidak menghadapi konsekuensi serius, selain kecaman publik. Meski begitu, perusahaan tetap mempertahankan keuntungan dari perjudian Luke.
Penyelidikan Kematian Luke Ashton
Penyelidikan atas kematian Luke Ashton menghasilkan keputusan bersejarah. Koroner menyimpulkan bahwa Luke menderita gangguan kecanduan judi kronis dan menyebut Betfair sebagai “pihak berkepentingan.” Keputusan ini menjadi yang pertama di industri perjudian.
Sebelum kematiannya, Luke kehilangan ribuan poundsterling setelah berjudi berlebihan, bahkan bertaruh lebih dari 100 kali sehari. Setelah kejadian tersebut, Betfair menerapkan perubahan besar dan kontrol ketat untuk mencegah insiden serupa.
Flutter Memenangkan Gugatan Terpisah
Di pengadilan terpisah, Flutter memenangkan gugatan terkait perjudian bermasalah. Dalam kasus ini, hakim menolak klaim seorang penjudi yang kehilangan lebih dari satu juta poundsterling antara 2009 dan 2019.