Gubernur Mavericks Dumont Kritik Etos Kerja

Gubernur Mavericks Dumont Kritik Etos Kerja

Gubernur Mavericks, Dumont, Kritik Etos Kerja Dončić

Dalam wawancara pertamanya sejak perdagangan besar terjadi, Gubernur Dallas Mavericks, Patrick Dumont, memicu kontroversi dengan mempertanyakan etos kerja Luka Dončić serta menyatakan bahwa bintang Slovenia itu tidak cocok untuk tim yang bersaing meraih gelar juara.

Presiden dan kepala keuangan Las Vegas Sands ini menyatakan keprihatinannya terhadap dedikasi Dončić terhadap olahraga, bahkan membandingkannya secara tidak menguntungkan dengan beberapa legenda NBA.

Namun, Dumont menegaskan bahwa Mavericks tetap berpegang teguh pada prinsip memiliki pemain pekerja keras yang sesuai dengan budaya tim.

“Jika Tidak Memilikinya, Anda Tidak Seharusnya Menjadi Bagian dari Dallas Mavericks”

Dalam wawancara dengan Dallas Morning News, Dumont mengatakan:

“Jika Anda melihat para legenda di liga ini, mereka yang tumbuh bersama kita—(Michael) Jordan, (Larry) Bird, Kobe (Bryant), Shaq (O’Neal)—mereka bekerja sangat keras, setiap hari, dengan satu fokus utama untuk menang.”

“Dan jika Anda tidak memiliki itu, maka tidak akan berhasil. Jika Anda tidak memilikinya, Anda tidak seharusnya menjadi bagian dari Dallas Mavericks.”

Pernyataan Dumont mengenai dedikasi Dončić tidak diterima dengan baik oleh fans Mavericks, yang kemudian memicu perdebatan di dunia olahraga.

Menariknya, Dumont menyebut Shaquille O’Neal sebagai contoh pemain yang berdedikasi. Namun, beberapa penggemar Los Angeles Lakers mungkin tidak setuju, mengingat Kobe Bryant pernah mengkritik komitmen O’Neal selama offseason.

Dalam wawancara tahun 2019, Kobe menyatakan bahwa jika O’Neal lebih banyak berlatih di gym, Lakers bisa memenangkan lebih banyak gelar juara. Bryant sendiri dikenal memiliki etos kerja yang sangat disiplin.

Fans Pertanyakan Kepemimpinan Dumont

Dumont, yang mengambil alih posisi sebagai gubernur Mavericks pada akhir 2023 setelah keluarganya mengakuisisi 77% saham tim, tampaknya semakin membuat fans kecewa.

Keputusan menukar Dončić ke tim lain membuat banyak pihak mempertanyakan kepemimpinannya, terutama mengingat Mavericks baru saja mencapai Final NBA beberapa bulan sebelumnya.

Meski mendapat kritik, prestasi Dončić tidak bisa diabaikan. Pemain berusia 25 tahun, yang akan merayakan ulang tahunnya pada akhir bulan ini, telah masuk dalam All-NBA First Team selama lima musim berturut-turut.

Namun, beberapa pihak memang sering mengangkat kekhawatiran mengenai kemampuan bertahannya dan kebiasaan latihannya di luar musim.

Dumont Bantah Rumor Mavericks Pindah ke Las Vegas

Setelah perdagangan besar ini, Dumont juga harus menghadapi rumor bahwa Mavericks akan pindah ke Las Vegas.

Namun, ia dengan tegas membantah spekulasi tersebut:

“Tidak ada pertanyaan soal itu. Jawabannya jelas dan tegas. Dallas Mavericks adalah Dallas Mavericks, dan mereka akan tetap di Dallas.”

Pernyataan Dumont ini sejalan dengan kepentingan bisnisnya, karena Mavericks memiliki nilai lebih tinggi jika tetap berada di Dallas.

Author: spadmin