BHA Khawatir dengan Meningkatnya Taruhan Pacuan Kuda Ilegal di Inggris

BHA Khawatir dengan Meningkatnya Taruhan Pacuan Kuda Ilegal di Inggris

BHA Khawatir dengan Meningkatnya Taruhan Pacuan Kuda Ilegal di Inggris

Sebuah studi terbaru dari International Federation of Horseracing Authorities (IFHA) mengungkapkan peningkatan signifikan dalam lalu lintas ke situs taruhan pacuan kuda yang tidak berlisensi di Inggris.

Otoritas Pacuan Kuda Inggris (British Horseracing Authority / BHA) menyatakan keprihatinannya terhadap tren ini, yang diduga berkaitan dengan peningkatan regulasi industri perjudian baru-baru ini.


Lonjakan Drastis Kunjungan ke Situs Ilegal

Studi yang dilakukan oleh Kepala Penelitian IFHA, James Porteous, menganalisis pertumbuhan lalu lintas situs taruhan pacuan kuda legal dan ilegal di Inggris antara 2021 dan 2024.

Hasilnya menunjukkan:

  • 10 situs taruhan berlisensi mengalami pertumbuhan 49% dalam jumlah pengunjung unik.
  • 22 situs ilegal mengalami lonjakan 522% dalam jumlah pengunjung unik dalam periode yang sama.
  • Total kunjungan ke situs ilegal naik 131%, sedangkan ke situs legal hanya naik 25%.

Tren ini mengindikasikan peningkatan drastis aktivitas taruhan di pasar gelap, yang berpotensi mengancam industri pacuan kuda legal di Inggris.


BHA: Regulasi Ketat Bisa Memicu Perpindahan ke Pasar Gelap

BHA menegaskan bahwa meskipun pasar taruhan pacuan kuda ilegal masih kecil, percepatan pertumbuhannya layak diperhatikan.

Pj. CEO BHA, Brant Dunshea, mengomentari temuan ini:

“Sejak awal tinjauan Undang-Undang Perjudian, pacuan kuda Inggris telah memperingatkan potensi dampak tak terduga dari kebijakan baru, termasuk peningkatan aktivitas pasar gelap. Studi ini membuktikan bahwa ancaman itu kini menjadi kenyataan.”

Ia juga menyoroti beberapa dampak negatif dari perpindahan pemain ke pasar ilegal:

  • Pemain lebih berisiko karena minimnya perlindungan konsumen.
  • Operator ilegal tidak berkontribusi pada industri pacuan kuda atau kas negara (Exchequer).

Dunshea mendesak pemerintah untuk mengambil langkah-langkah guna mencegah kebocoran pasar ke situs ilegal dan menerapkan regulasi yang seimbang agar taruhan pacuan kuda tetap aman dan legal.


Perubahan Manajemen di BHA dan Langkah Selanjutnya

Laporan ini muncul di tengah sejumlah perubahan dalam kepemimpinan BHA:

  • Desember 2024: Brant Dunshea ditunjuk sebagai Pj. CEO, menggantikan Julie Harrington yang mengundurkan diri setelah menjabat selama 4 tahun.
  • November 2024: Alan Switzer ditunjuk sebagai Chief Financial Officer (CFO) baru.
  • Tahun 2025: Biaya partisipasi BHA akan naik 3,9%, sebagai bagian dari langkah peningkatan pendanaan industri.

Kesimpulan

Lonjakan taruhan pacuan kuda ilegal di Inggris menunjukkan dampak tak terduga dari regulasi perjudian yang lebih ketat. BHA mengkhawatirkan perpindahan pemain ke pasar gelap, yang dapat mengurangi pendapatan industri legal dan membahayakan perlindungan pemain.

Otoritas pacuan kuda kini berupaya mendorong pemerintah untuk mempertimbangkan keseimbangan dalam regulasi, agar pemain tetap bertaruh secara aman dan sah di platform berlisensi.

Author: spadmin